Sa’ad bin Abi Waqqash mengikuti banyak peperangan bersama
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dalam peperangan itu ia bergabung dalam
pasukan berkuda. Ia berasal dari bani Zuhrah seasal dengan ibu Nabi (Aminah).
Khilafah Umar bin Khaththab mengangkatnya menjadi komandan
pasukan yang dikirimkan untuk memerangi orang Persia dan berhasil
mengalahkannya pada tahun 15 H di Qadisiyah. Setahun setelahnya 16 H di
Julailak ia menaklukan Madain dan Bani al-Kuffa pada tahun 17 H.
Sa’ad bin Abi Waqqash adalah penguasa Irak dimasa
pemerintahan Umar bin Khaththab yang berlanjut pada masa pemerintahan Utsman bi
Affan. Ia adalah seorang diantara enam sahabat orang yang dicalonkan menjadi
Khalifah, sejak bencana besar atas terbunuhnya Utsman.
Sa’ad bin Abi Waqqash meriwayatkan hadits dari Abdullah bin
Abbas, Abdullah bin Umar dan Khaulah binti Hakim.
Yang meriwayatkan hadits darinya adalah Mujahid, Alqamah bin
Qais as sa’ib bin Yazid, Sanad paling shahih berpangkal darinya adalah yang
diriwayatkan oleh Ali bin Husain bin Ali, dari Sa’id bin al-Musayyab, darinya
(Sa’ad bin Abi Waqqash).
Ia wafat pada tahu 55 H di Aqiq.
Disalin dari Biografi Sa’ad dalam Thadzib at Thadzib karya
Ibn Hajar Asqalani 3/483 dan Shifaf at Shafwah karya Ibn Jauzi 1/138
0 Comment:
Post a Comment