This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday 12 April 2014

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Tenses

Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. 

 

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses:

 

16 Macam Tenses

Penggunaan

Rumus Tenses

Contoh Tenses

Simple Present Tense

Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.

S + V-1

We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)

Present Continuous Tense

Tense ini untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.

S + am/is/are + present participle

I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)

Present Perfect Tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.

S + have/has + past participle

have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)

Present Perfect Continuous Tense

Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai dimasa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.

S + have/has + been + present participle

The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)

Simple Past Tense

Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi dimasa lampau.

S + V-2

The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)

Past Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu dimasa lampau.

 S + was/were + present participle

The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)

Past Perfect Tense

Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.

 S + had + past participle

When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)

Past Perfect Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.

S + had + been + present participle

The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)

Simple Future Tense

Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, baik secara spontan, maupun terencana.

 S + will + bare infinitive

You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)

Future Continuous Tense

Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.

S + will + be + present participle

He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)

Future Perfect Tense

Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.

S + will + have + past participle

At this time next month, I’ll have finished my English course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.)

Future Perfect Continuous Tense

Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.

S + will + have + been + present participle

The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)

Simple Past Future Tense

Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.

S + would + bare infinitive

He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)

Past Future Continuous Tense

Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.

S + would + be + present participle

She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)

Past Future Perfect Tense

Tense ini untuk membicarakan suatu aksi aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.

S + would + have + past participle

I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)

Past Future Perfect Continuous Tense

Mirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.

S + would + have + been + present participle

He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)

 

Belajar Bahasa Inggris

Langkah-langkah:

1.       Mengetahui Tensis
Mengetahui tenses = 60% Kemampuan bahasa Inggris sudah dikuasai.
Keterangan:
Tidak ada satu kalimatpun yang tidak menggunakan rumus tenses.

2.       Cara Menghafal Tenses
Rumus utama ada 3 yaitu: bentuk lampau (Past), bentuk sekarang (Present) dan  yang akan dating (Future).

Past                       >>           Present                                >>           Future
(Lampau)                             (Sekarang)                          (Akan Datang)

Dan satu bentuk lagi yaitu Perfect.

Ke-4 bentuk waktu diatas mempunyai 2 bentuk waktu yaitu: Simple dan Continous.
Rincian sebagai berikut:

Past:
1.       Simple Past Tense
2.       Past Continous Tense
3.       Past Future Tense
4.       Past Future Continous Tense
5.       Past Perfect Tense
6.       Past Perfect Continous Tense
7.       Past Future Perfect Tense
8.       Past Future Perfect Continous Tense

Present:
9.       Simple Present Tense
10.   Present Continous Tense
11.   Present Perfect Tense
12.   Present Perfect Continous Tense

Future:
13.   Simple Future Tense
14.   Future Continous Tense
15.   Future Perfect Tense
16.   Future Perfect Continous Tense

3.       Cara Mengetahui Rumus Tenses Bahasa Inggris

·         Future selalu menggunakan Will/Shall (akan) atau Would/Should, untuk bentuk lampaunya dengan paduan kata kerja bentuk pertama.
·         Perfect selalu menggunakan kata Have/Has/Had dengan paduan kata kerja bentuk ke-3.
·         Continous selalu ditambahkan Ing pada kata kerjanya. Dan kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk 1 (pertama).

Setelah mengetahui rumus tenses diatas, sekarang lihat hasilnya.
Keterangan:
C atau Complement dibawah bias berupa kata keterangan (Tempat, Waktu atau Cara)
V= Verb atau kata kerja
               
1.       Present Simple Tense (S (Subject) + V1 + C (Complement) )
2.       Present Continous Tense (S + Is, am, are + V + Ing + C )
3.       Present Perfect Tense (S + Have/Has + V3 (Verb bentuk ke-3) + C )
4.       Present Perfect Continous Tens (S + Have/Has + Been + V + Ing + C)
5.       Past Simple Tense (S + V2 + C)
6.       Past Continous Tense (S + Was/Were + V + Ing + C)
7.       Past Pefect Tense (S + Had + V3+ C)
8.       Past Perfect Continous Tense (S + Had + Been + V + Ing + C)

Dalam bentuk selanjutnya adalah Future, Simple, Continous dan Perfect Tense

9.     Future Simple Tense (S +Will + V1 + C)
10.   Future Continous Tense (S + will + be + Ing + C)
11.   Future Perfect Tense (S + will + Have + V3 + C)
12.   Future Perfect Continous Tense (S+ will + have + been + V-Ing + C)
13.   Past Future Simple Tense (S + would + V1 + C)
14.   Past Future Continous Tense (S = would + be + V + Ing + C)
15.   Past Future Perfect Tense (S + would + have + V3 + C)
16.   Past Future Perfect Continous Tense (S + would + have + been + V + Ing + C)

4.       Cara Mengusai Vocabullary dan Grammer
  1. Hafal semua kata dasar dengan cara ketahui arti semua kata yang ada disekitar dengan langsung melihat barangnya dan melihat dikamus.
  2. Target hafalan rutin setiap hari, bermodal vocabulary minimal 1000 kata dengan cara 5 kata dalam sehari, 5x350=1.750 kata.
  3. Target pengetahuan grammer dengan cara 1 grammer per minggu = Satu tahun hamper 50 grammer.

Friday 11 April 2014

Shalat dan Niat Shalat 5 waktu

Shalat
Shalat ( صلاة; / Sholah), merupakan ibadah yang pada prakteknya harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, "Shalatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkannya." [HR Imam Bukhari dan Imam Muslim].

Perintah Shalat pertama kali diterima Rasulullah saw dalam perjalanan Isra Mi'raj, di Baitul Ma'mur (tempat yang selalu dimasuki tujuh ribu malaikat setiap harinya). Pertama kali Rasul menerima perintah Shalat Wajib dari Allah Ta'ala adalah sebanyak  lima puluh (50) kali dalam sehari.

Rasulullah kemudian menghadap Nabi Musa as menceritakan perihal ini, kemudian Nabi Musa menyarankan Rasulullah meminta keringanan, karena menurut beliau 50 kali dalam sehari terlalu berat bagi umat Rasulullah: "Sesungguhnya umatmu akan merasa berat mengerjakan Shalat lima puluh waktu setiap hari. Kembalilah kepada Tuhanmu (Allah) dan mintalah keringanan untuk umatmu.".

Rasul kemudian menghadap Allah Ta'ala dan akhirnya mendapatkan keringanan hingga hanya sepuluh (10) kali dalam sehari, Nabi Musa masih memberikan saran yang sama seperti sebelumnya: “Sesungguhnya umatmu akan merasa berat mengerjakan Shalat sepuluh waktu setiap hari. Kembalilah kepada Tuhanmu (Allah) dan mintalah keringanan untuk umatmu.”

Kali ini permintaan Rasul tidak dikabulkan Allah Ta'ala sehingga perintah Shalat wajib tetap 10 kali dalam sehari, ketika Rasul menghadap Nabi Musa, beliau tetap menyarankan hal yang sama sehingga Rasul kembali menghadap Allah Ta'ala.

Setelah tiga kali ditolak akhirnya Allah Ta'ala memberikan keringanan sehingga Shalat wajib menjadi 5 kali dalam sehari. Adapun Nabi Musa masih berpendapat bahwa 5 kali dalam sehari masih terlalu berat, namun Rasulullah kemudian menjawab:
“Aku telah sering meminta keringanan untuk umatku sampai aku merasa malu sendiri.”

Demikianlah Shalat wajib hingga saat ini adalah berjumlah 5 kali (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya') / waktu setiap harinya, adapun niat Shalat 5 waktu seperti yang tertera dibawah:


 Niat Shalat Dzuhur

Niat Shalat Ashar

Niat Shalat Maghrib

Rukun Iman: Pengertian Rukun dan Iman

1. Definisi rukun

adjective
1. 1 baik dan damai; tidak bertengkar (tt pertalian persahabatan dsb): “Ibu berharap kamu berdua dapat hidup – “; 2 bersatu hati; bersepakat: penduduk kampung ini -- sekali;
-- kampung rukun warga; -- tani perkumpulan kaum tani; -- tetangga perkumpulan antara orang yg bertetangga; -- warga perkumpulan antara kampung yg berdekatan (bertetangga) dl suatu kelurahan;
me·ru·kun·kan v 1 menjadikan rukun; mendamaikan: siapakah yg dapat ~ kakak beradik yg sedang berselisih itu; 2 menjadikan bersatu hati: pemerintah setempat berusaha ~ suku-suku yg sedang bermusuhan itu;
ke·ru·kun·an n 1 perihal hidup rukun; 2 rasa rukun; kesepakatan: ~ hidup beragama
source: kbbi3
noun
2. yg harus dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan: tidak sah salat yg tidak cukup syarat dan -- nya;
source: kbbi3
3. asas; dasar; sendi: semuanya terlaksana dng baik, tidak suatu pun yg menyimpang dr -- nya;
-- iman dasar keyakinan dl agama Islam, yaitu percaya kpd Allah, kpd malaikat-Nya, kpd kitab-Nya, kpd para nabi dan rasul-Nya, kpd hari kiamat, dan kpd untung baik dan buruk yg datang dr Allah; -- Islam tiang utama dl agama Islam, mengikrarkan dua kalimat syahadat, mendirikan salat, berzakat, berpuasa, dan mengerjakan ibadah haji jika mampu.
Sumber: Artikata.com
2. Pengertian Iman


Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.

Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.

Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)

Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Bila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan manusia.

3. Rukun Iman
  • Iman kepada Allah
Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal: Mengimani adanya Allah. Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah. Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala. Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.
  • Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Mengimani adanya, setiap amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada mereka.
  • Iman kepada Kitab-kitab Allah
Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah ucapan-Nya dan bukanlah ciptaanNya. karena kalam (ucapan) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk. Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.
  • Iman kepada Rasul-rasul Allah
Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.
  • Iman kepada Hari Akhir
Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa fitnah kubur (nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.
  • Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk
Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitupula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah.

Lagu Anak: Rukun Iman

Rukun Islam: Pengertian Rukun dan Islam


1. Definisi rukun

adjective

1. 1 baik dan damai; tidak bertengkar (tt pertalian persahabatan dsb): “Ibu berharap kamu berdua dapat hidup – “; 2 bersatu hati; bersepakat: penduduk kampung ini -- sekali;
-- kampung rukun warga; -- tani perkumpulan kaum tani; -- tetangga perkumpulan antara orang yg bertetangga; -- warga perkumpulan antara kampung yg berdekatan (bertetangga) dl suatu kelurahan;
me·ru·kun·kan v 1 menjadikan rukun; mendamaikan: siapakah yg dapat ~ kakak beradik yg sedang berselisih itu; 2 menjadikan bersatu hati: pemerintah setempat berusaha ~ suku-suku yg sedang bermusuhan itu;
ke·ru·kun·an n 1 perihal hidup rukun; 2 rasa rukun; kesepakatan: ~ hidup beragama
source: kbbi3

noun

2. yg harus dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan: tidak sah salat yg tidak cukup syarat dan -- nya;
source: kbbi3

3. asas; dasar; sendi: semuanya terlaksana dng baik, tidak suatu pun yg menyimpang dr -- nya;
-- iman dasar keyakinan dl agama Islam, yaitu percaya kpd Allah, kpd malaikat-Nya, kpd kitab-Nya, kpd para nabi dan rasul-Nya, kpd hari kiamat, dan kpd untung baik dan buruk yg datang dr Allah; -- Islam tiang utama dl agama Islam, mengikrarkan dua kalimat syahadat, mendirikan salat, berzakat, berpuasa, dan mengerjakan ibadah haji jika mampu

Sumber: Artikata.com


2. Pengertian Islam Menurut Al-Qur'an

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.

Pengertian Islam secara  harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar "selamat" (Salama)
.
Pengertian Islam menurut Al-Quran tercantum dalam sejumlah ayat.
  • Islam berasal dari kata "as-silmu " yang artinya damai 
“dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS. Al-Anfal:61).
  • Islam berasal dari kata "aslama " yang artinya menyerahkan diri (pasrah). 
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya” (QS. An-Nisa:125).
  • Islam berasal dari kata "istalma mustaslima " yang artinya penyerahan total kepada Allah.
”Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri” (QS. Ash-Shaffat:26 )
  • Islam berasal dari kata "saliimun salim " yang artinya bersih dan suci.
“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy-Syu ' ara:89 )
  • Islam berasal dari kata "salamun " yang artinya selamat. 
“Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku” (QS. Maryam:47).

Pengertian Islam menurut Al-Quran tersebut sudah cukup mengandung pesan bahwa kaum Muslim hendaknya cinta damai, pasrah kepada ketentuan Allah SWT, bersih dan suci dari perbuatan nista, serta dijamin selamat dunia-akhirat jika melaksanakan risalah Islam. Wallahu a’lam.


3. Rukun Islam
1. Mengucap dua kalimat syahadat.

2. Menunaikan sholat lima waktu dalam sehari semalam. 

  • Subuh, terdiri dari 2 rakaat. Waktu Shubuh diawali dari munculnya fajar shaddiq, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya Matahari. 
  • Zuhur, terdiri dari 4 rakaat. Waktu Zhuhur diawali jika Matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar. 
  • Asar, terdiri dari 4 rakaat. Waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Khusus untuk madzab Imam Hanafi, waktu Ahsar dimulai jika panjang bayang-bayang benda dua kali melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Asar berakhir dengan terbenamnya Matahari. 
  • Magrib, terdiri dari 3 rakaat. Waktu Magrib diawali dengan terbenamnya Matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu Isya. 
  • Isya, terdiri dari 4 rakaat. Waktu Isya diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar shaddiq keesokan harinya. Menurut Imam Syi'ah, Salat Isya boleh dilakukan setelah mengerjakan Salat Magrib.
3. Mengeluarkan zakat.

4. Berpuasa pada bulan Ramadhan.

5. Melaksanakan haji bagi mereka yang mampu.

Lagu Anak Muslim: Rukun Islam

Tuesday 8 April 2014

Pengertian dan Contoh Pidato


Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato adalah salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.

Fungsi pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.

Metode Pidato
  • Impromptu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya persiapan
  • Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato terlebih dahulu.
  • Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato.
  • Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan garis-garis besar konsep pidato yang akan disampaikan.
Sumber: Wikipedia ensiklopedia bebas

Contoh Pidato Perpisahan:



Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh....

Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, keluarganya, dan tak lupa kepada kita selaku umatnya, yang insya Allah akan selalu taat pada ajarannya.

Para hadirin yang saya hormati, ijinkan saya mewakili teman-teman untuk menyampaikan amanat dalam rangka perpisahan ini.

Tidak terasa sudah 3 tahun kita berada disini. Susah, senang, sudah kita alami dan lalui bersama. Dan hari ini adalah puncak yang sebenarnya, kita semua akan berpisah tidak akan ada lagi kebersamaan dan kekompakan yang akan kita temukan di hari esok.

Semua cerita indah disini hanya akan menjadi sepenggal kenangan di masa depan. Suatu hari nanti kita pasti akan merindukan masa-masa indah seperti ini.

Tak lupa juga kami sangat berterima kasih mengajarkan kami arti dari sebuah perjuangan, hingga sampai mengantarkan kita pada gerbang ini untuk menuju pada kehidupan yang sebenarnya. Tanpa beliau, kami bukan apa-apa, banyak hal yang diajarkan pada kami, meski terkadang kami merasa lelah, jenuh, bosan, tapi dengan sabarnya mereka membimbing kami.
Mudah-mudahan perpisahan ini bisa menambah erat solidaritas kita dan semoga saja perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.

Kejarlah cita-citamu teman !! agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan disini bisa menjadi ilmu yang insya Allah akan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama dan yang terpenting berguna bagi diri kita sendiri. Amien.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, karena kesalahan adalah milik saya dan kelebihan datangnya dari Allah SWT.
Sekian dari saya.

Wabilahitaufik walhidayah wassalamu’alaikum wr.wb

Search This Blog