apabila
anda belum mengetahuinya sebaiknya anda simak artikel ini baik-baik. Dengan
melakukan Sholat tahajud dengan secara ikhlas karena allah swt, melaksanakannya
secara rutin, rajin maka kita akan di mudahkan dalam menyikapi berbagai masalah
kehidupan
Kenapa bisa dikatakan demikian?? Allah SWT menegaskan bahwa orang yang
shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan
yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari
di masyarakat.
Allah Berfirman :
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam
hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Dalam sebuah hadist shahih :
Setan mengikat tiga ikatan tiga ikatan pada tengkuk kepala setiap orang
diantara kalian ketika tidur . Pada setiap tali setan berseru (dengan bisikan
halus),” Lewatilah malam yang panjang ini dan tidurlah! ” Jika ia bangun karena
ingat Allah swt,lepaslah satu ikatan . Jika kemudian ia berwudhu,lepaslah satu
ikatan lagi . Jika kemudian ia shalat,maka lepaslah semua ikatan itu,sehingga
pada paginya,ia akan giat bekerja (sehingga menjadi kaya) dan jiwanya baik
(sehingga menjadi bahagia) . Jika ia tidak melakukan semua itu,maka pada
paaginya,jiwanya akan tidak baik (sehingga tidak akan bahagia) dan ia akan
malas bekerja (sehingga tidak akan kaya) . (HR Bukhari,Muslim ,dan Abu Dawud) .
Hadist tersebut menjelaskan bahwa melakukan tahajud akan membuat kita menjadi
kaya (karena giat bekerja) dan (bahagia karena berjiwa baik) . Tidak semua
orang yang melakukan shalat tahajud lantas menjadi kaya dan atau bahagia .
Tidak sedikt yang justru tenggelam (menjadi miskin dan kian sengsara) dalam
tahajud . Lantas apa yang keliru dari shalat tahajud yang mereka jalankan
secara rutin?
Jawabannya,mungkin ada pada penilaian kita terhadap kualitas
shalat tahajud
yang kita kerjakan . Kita cenderung mengira bahwa sholat tahajud yang kita
kerjakan sudah benar dan sempurna,padahal itu keliru .
Rasulullah saw,bersabda :
Sesungguhnya pelaku ibadah itu mengira telah menegakkan shalat
(seutuhnya),padahal tidaklah tertulis baginya,kecuali setengah shalat,atau
sepertiganya,atau seperempatnya,atau seperlimanya sampai sepersepuluhnya . (HR
Ahmad dan Abu Daud).
Terhadap sabda Rasulullah saw tersebut,seorang sahabat bernama Ammar bin Yasir
ra . Menerangkan : Yang dicatat untuk dia (si pelaku ibadah) dari shalatnya
hanyalah apa yang ia tegakkan dari shalat itu dengan akalnya . (HR Ahmad dan
Abu Daud) .
Berikut ini adalah beberapa keajaiban shalat tahajud seperti berikut ini:
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga …
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari
Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam,
bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat
manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR.
Ibnu Majah).
2. Amal yang menolong di akhirat …
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam
taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah
berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya
(di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan
di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah
akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani …
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam,
karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh
sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat
malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan
menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
4. Sarana meraih kemuliaan …
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad,
hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka,
karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan
mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim
adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR.
Al Baihaqi)
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah …
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati
laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan
istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga,
merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya.
Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
6. Sarana Pengabulan permohonan …
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan
shalattahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada
satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti
Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
7. Penghapus dosa dan kesalahan …
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah
Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub,
penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji …
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS.
Al-Isra’:79)
9. Pelepas ikatan setan …
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan
mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu
tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama
Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan
terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia
juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan
malas dan kekusutan jiwa.”
10. Waktu utama untuk berdoa …
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah!
Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam
terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat
waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka
Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud).